Di Mysore – India, “rumah” dari Ashtanga Yoga para siswa hanya diajarkan self practice / berlatih secara pribadi. Bagi pemula biasanya hanya melakukan gerakan Surya Namaskar A dan B, dengan postur tambahan yang secara bertahap ditambahkan sesuai kemampuan siswa, baik secara fisik dan mental. Dan untuk praktisi berpengalaman akan mempelajari full primary series melalui bimbingan suara pemimpin latihan / guru yang hanya mengarahkan siswa dengan nama gerakan, jumlah nafas, irama, drishti (fokus tatapan), fokus gerakan, dll.
 
Berikut adalah beberapa manfaat yang didapat dari berlatih Ashtanga Yoga dengan Mysore Style :
 
1. Perhatian pribadi : guru fokus dalam mengamati siswa dalam latihan mereka dan memberikan penyesuaian postur bila diperlukan.
 
2. Konsentrasi dan fokus : latihan ini bertujuan untuk membawa kembali ke keadaan fokus dari pikiran yang mengembara. Ini merupakan salah satu aspek meditasi, dari pada mendengarkan guru secara pasif atau menonton yang lain.
 
3. Bergerak dengan ritme dan kecepatan sendiri : semua siswa di kelas gaya Mysore akan berlatih dengan kecepatan yang berbeda dan mempraktekkan asana yang berbeda.
 
4. Tetap memegang kendali : dalam latihan siswa menyaring latihan mereka sendiri dan memperdalam pemahaman praktik seperti apa adanya dalam merasakan nafas, bandhas, drishti dan perkembangan kesadaran diri sendiri. Memberi perhatian pada diri pribadi, bukan tetangga atau guru. Dengan mengamati pola pikir dan kebiasaan memungkinkan siswa untuk mendengar dan merasakan sensasi tubuh (dan mental) lebih jelas
 
5. Dinamika kelompok : yang istimewa dari berlatih di ruangan yang penuh dengan orang adalah rasa “energi” yang lebih karena mendengar suara nafas atau melihat ritme gerakan tubuh siswa lain. Meskipun tidak ingin drishti berkeliaran di sekitar ruangan, namun dengan melihat praktisi lain juga dapat menjadi sumber inspirasi dan sukacita.
 
Mysore style dapat dipraktekkan di mana saja, kapan saja, oleh siapa saja. Tidak perlu alat peraga, ikat pinggang, dinding, atau bahkan tikar. Selama ada ruang untuk memperpanjang lengan dan kaki, maka latihan dapat dilakukan. Ini dapat menjadi pengingat bahwa yoga tidak terikat oleh materi “barang”, tidak bergantung pada apa pun selain diri sendiri – tubuh yang bernapas.